- Surah Al-Anbiya 87
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِي Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Thursday, October 29, 2009
Doa dalam kesusahan dan kecemasan
"Sesungguhnya tiada Tuhan (yang dapat menolong)
melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau (daripada
melakukan aniaya, tolongkanlah daku)! Sesungguhnya aku
adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri". - Surah Al-Anbiya 87
Thursday, October 22, 2009
Sos Pasta (Sup cendawan)
Bawang besar (Holland) - sebiji
Bawang putih - 3 biji
Cendawan butang - 1 tin
Isi ayam - potong dadu/kecil-kecil
Serbuk lada hitam - ikut rasa (lebihkan sikit)
Sedikit Butter - untuk tumis
Susu segar 1 kotak
Cara: Panas butter, tumis b/besar, b/putih. Masukkan isi ayam, cendawan, lada hitam dan susu segar. Kalau kuahnya agak cair, untuk memekatkannya masukkan 1 sudu makan tepong gandum
Bawang putih - 3 biji
Cendawan butang - 1 tin
Isi ayam - potong dadu/kecil-kecil
Serbuk lada hitam - ikut rasa (lebihkan sikit)
Sedikit Butter - untuk tumis
Susu segar 1 kotak
Cara: Panas butter, tumis b/besar, b/putih. Masukkan isi ayam, cendawan, lada hitam dan susu segar. Kalau kuahnya agak cair, untuk memekatkannya masukkan 1 sudu makan tepong gandum
Garlic Butter
Mentega
Bawang Putih
Daun Pasli
Cara:
Bawang putih di cincang halus dan daun pasli di hiris halus dan dicampurkan dengan mentega. Gaul hingga sebati. Sapu di atas roti france dan bakar. Selamat mencuba
* Bawang putih ikut suka banyaknya.
* Jangan guna majerin.. kurang sedap
Bawang Putih
Daun Pasli
Cara:
Bawang putih di cincang halus dan daun pasli di hiris halus dan dicampurkan dengan mentega. Gaul hingga sebati. Sapu di atas roti france dan bakar. Selamat mencuba
* Bawang putih ikut suka banyaknya.
* Jangan guna majerin.. kurang sedap
Wednesday, October 21, 2009
Solat Sunat Dhuha
Solat Dhuha
Solat
ini dilakukan pada waktu Dhuha iaitu pada saat
matahari naik lebih kurang sepenggalahan (istiwak).
Paling banyak yang dikerjakan oleh Rasulullah
ialah 8 rakaat dan paling banyak yang disabdakan
oleh baginda ialah 12 rakaat. Paling sedikit yang
boleh dikerjakan oleh 2 rakaat.
Dari
NIAT
أُصَلِّي
سُنَّةَ
الضُحَى
رَكْعَتَيْنِ
لِلَّهِ
تَعَالَى
Maksudnya
: Sahaja aku menunaikan solat Dhuha 2 rakaat
kerana Allah Taala.
SURAH YANG DIBACA
Tiada ditemui riwayat
tentang surah-surah yang dibaca oleh Nabi SAW.
dalam solat ini. Antara surah yang dianjurkan
ulamak ialah Surah Al-Kafirun dan Al-Ikhlas atau
As-Syams dan Ad-Dhuha.
DOA SOLAT DHUHA
اللَّهُمَّ
إِنَّ الضُّحَاءَ
ضُحَاءُكَ
وَالْبَهَاءَ
بَهَائُكَ
وَالْجَمَالَ
جَمَالُكَ
وَالْقُوَّةَ
قُوَّتُكَ
وَالْقُدْرَةَ
قُدْرَتُكَ
وَالْعِصْمَةَ
عِصْمَتُكَ
. اللَّهُمَّ
إِنْ كَانَ
رِزْقِي
فِي الْسَمَاءِ
فَأَنْزِلْهُ
وَإِنْ كَانَ
فِيْ الأَرْضِ
فأَخْرِجْهُ
وَإِنْ كَانَ
مَعْسِرًا
فَيَسِّرْهُ
وَإِنْ كَانَ
حَرَامًا
فَطَهِّرْهُ
وَإِنْ كَانَ
بَعِيْدًا
فَقَرِّبْهُ
بِحَقِّ
ضُحَائِكَ
وَجَمَالِكَ
وَقُوَّتِكَ
وَقُدْرَتِكَ
آتِنِي مَا
أَتَيْتَ
عِبَادَكَ
الصَّالِحِيْنَ
.
Maksud :
Ya Allah ! bahawasanya waktu Dhuha
itu adalah waktu Dhuha-Mu, keindahan itu adalah
keindahan-Mu, kecantikan itu adalah kecantikan-Mu,
kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, kekuasaan itu
adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu adalah
perlindungan-Mu. Ya Allah ! Ya Tuhanku, jika rezekiku
berada di atas langit, maka turunkanlah, dan jika
berada di dalam perut bumi maka keluarkanlah,
dan jika sukar maka mudahkanlah, jika haram maka
sucikanlah, jika masih jauh maka dekatkanlah.
Berkat waktu Dhuha-Mu, Keagungan-Mu, Keindahan-Mu,
Kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada
kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada
hamba-hamba-Mu yang soleh.
Sumber: e-mosque.com.my
Tuesday, October 20, 2009
alkohol
Monday, October 19, 2009
Doa untuk Ibu Bapa
Ya Allah! Ampunilah aku dan ibu bapaku, dan kasihanilah
keduanya sebagaimana mereka mengasihaniku sejak kecil.
Zikir
Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
كلمتان خفيفتان على اللسان ، ثقيلتان في الميزان ، حبيبتان إلى الرحمن : سبحان الله وبحمده ، سبحان الله العظيم
"Dua kalimah yang ringan diucap dengan lidah, berat timbangan pahalanya dan disenangi oleh Allah Yang Maha Pemurah: Subhanallah wa bihamdih (Maha suci Allah dan dengan kepujianNya) dan Subhanallahil 'Azim (Maha suci Allah dengan segala keagunganNya)."
- Hadis sahih diriwayatkan oleh Bukhari (6406, 6682, 7563), Muslim (dzikir dan doa / 31), at-Tirmizi (3467), Ibn Majah (3806), an-Nasa-i dalam kitab Amal Yaum wa Lailah dari hadis Abu Hurairah r.a.
Dari Abu Dzar radhiallahu'anhu:
- Hadis sahih diriwayatkan oleh Bukhari (6406, 6682, 7563), Muslim (dzikir dan doa / 31), at-Tirmizi (3467), Ibn Majah (3806), an-Nasa-i dalam kitab Amal Yaum wa Lailah dari hadis Abu Hurairah r.a.
Dari Abu Dzar radhiallahu'anhu:
قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم : (ألا أخبرك بأحب الكلام إلى الله تعالى ؟ إن أحب الكلام إلى الله : سبحان الله وبحمده) وفي رواية : سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم : أي الكلام أفضل ؟ قال : ما اصطفى الله لملائكته أو لعباده : سبحان الله وبحمده
"Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Mahukah kamu aku beritahu sesuatu ucapan yang paling disukai oleh Allah Ta'ala? Sesungguhnya ucapan yang paling disukai oleh Allah: (ialah) Subhanallahi wabihamdih (Maha suci Allah dan dengan kepujianNya). Dalam riwayat lain, Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang bacaan yang paling utama, beliau bersabda, bacan yang telah dipilih oleh Allah untuk para MalaikatNya atau hamba-hambaNya, iaitu Subhanallahi wa bihamdih."
- Hadis sahih diriwayatkan oleh Muslim (dzikir dan doa / 84-65), Tirmizi (3593), dari hadis Abu Dzar al-Ghifari r.a.
Dari Samurah bin Jundab radhiallahu 'anhu, ia berkata:
- Hadis sahih diriwayatkan oleh Muslim (dzikir dan doa / 84-65), Tirmizi (3593), dari hadis Abu Dzar al-Ghifari r.a.
Dari Samurah bin Jundab radhiallahu 'anhu, ia berkata:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أحب الكلام إلى الله تعالى أربع : سبحان الله ، والحمد لله ، ولا إله إلا الله ، والله أكبر ، لا يضرك بأيهن بدأت
"Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Bacaan yang paling disukai oleh Allah Ta'ala ada empat, iaitu Subhanallah (Maha suci Allah), walhamdulillah (dan segala puji bagi Allah), wa laa ilaa haillallah (dan tiada Ilah kecuali Allah), wallahu Akbar (dan Allah Maha Besar), tidak ada salahnya kalimah manapun yang kamu memulakan membacanya."
- Hadis sahih diriwayatkan oleh Muslim (Adab / 12) ada kelengkapan hadis tersebut dalam sahih Muslim, Ibn Majah (3811) dengan ringkas, An-Nasa-i dalam Amal Yaum wa Lailah.
Dari Abu Malik Al-Asy'ari radhiallahu'anhu, ia berkata:
- Hadis sahih diriwayatkan oleh Muslim (Adab / 12) ada kelengkapan hadis tersebut dalam sahih Muslim, Ibn Majah (3811) dengan ringkas, An-Nasa-i dalam Amal Yaum wa Lailah.
Dari Abu Malik Al-Asy'ari radhiallahu'anhu, ia berkata:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (الطهور شطر الإيمان ، والحمد لله تملأ الميزان ، وسبحان الله والحمد لله تملآن ، أو تملأ - ما بين السموات والأرض
"Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, " Bersuci sebahagian dari pada iman, bacaan Al-Hamdulillah (segala Puji bagi Allah) memenuhi timbangan amal, sedangkan Subhanallah walhamdulillah tamla'an, au tamla'u maa baynas samawati wal ardhi (Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah yang kebaikanNya memenuhi apa-apa yang ada di langit dan di bumi)."
- Hadis sahih riwayat Muslim (Thaharah / 1) dari hadis Abu Malik al-Asy'ari, dan diriwayatkan oleh Tirmizi (3517), An-Nasai dalam Amal Yaum wa Lailah.
Dari Juwairiyah Ummul Mukminin (Isteri Nabi sallallahu'alaihi wasallam):
"Sesungguhnya Nabi sallallahu 'alaihi wasallam keluar meninggalkan Juwairiyah pada awal pagi, ketika ia hendak melaksanakan solat subuh, sedangkan Juwairiyah duduk duduk di tempat solatnya, kemudian Nabi datang sesudah matahari timbul setinggi penggalah, sedangkan ia tetap duduk di tempat solatnya, Nabi bersabda, "Rupanya kamu tetap seperti aku tinggalkan tadi," Juwairiyah menjawab, "Ya, Nabi sallallahu'alihi wasallam bersabda lagi, "Sesungguhnya tadi aku setelah meninggalkanmu, saya telah membaca empat kalimat sebanyak tiga kali, jika kamu timbang amalan yang engkau baca tadi sampai sekarang tentu akan sebanding empat kalimat itu, kelimah-kalimat tersebut adalah:
- Hadis sahih riwayat Muslim (Thaharah / 1) dari hadis Abu Malik al-Asy'ari, dan diriwayatkan oleh Tirmizi (3517), An-Nasai dalam Amal Yaum wa Lailah.
Dari Juwairiyah Ummul Mukminin (Isteri Nabi sallallahu'alaihi wasallam):
"Sesungguhnya Nabi sallallahu 'alaihi wasallam keluar meninggalkan Juwairiyah pada awal pagi, ketika ia hendak melaksanakan solat subuh, sedangkan Juwairiyah duduk duduk di tempat solatnya, kemudian Nabi datang sesudah matahari timbul setinggi penggalah, sedangkan ia tetap duduk di tempat solatnya, Nabi bersabda, "Rupanya kamu tetap seperti aku tinggalkan tadi," Juwairiyah menjawab, "Ya, Nabi sallallahu'alihi wasallam bersabda lagi, "Sesungguhnya tadi aku setelah meninggalkanmu, saya telah membaca empat kalimat sebanyak tiga kali, jika kamu timbang amalan yang engkau baca tadi sampai sekarang tentu akan sebanding empat kalimat itu, kelimah-kalimat tersebut adalah:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَى نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ . وفي رواية: سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ خَلْقِهِ سُبْحَانَ اللهِ رِضَى نَفْسِهِ سُبْحَانَ اللهِ زِنََةَ عَرْشِهِ سُبْحَانَ اللهِ مِدَادَ كَلِمَاتِهِ
"Maha suci Allah dan segala puji bagiNya, sejumlah makhlukNya, seluas redhaNya, seberat ArasyNya, dan sebanyak tinta pencatat kalimatNya. Dan menurut riwayat lain: Maha suci Allah sebilang makhlukNya, Maha suci Allah seluas redhaNya, Maha suci Allah seberat ArasyNya dan Maha suci Allah sebanyak tinta pencatat amal kebaikanNya."
- Hadis sahih diriwayatkan oleh Muslim dalam sahihnya (dzikir / 79), Ibnu Majah (3808) dari jalur Karib dari Ibnu Abbas r.anhuma, dari Juwairiyah.
سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ خَلْقِهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ خَلْقِهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ خَلْقِهِ ، سُبْحَانَ اللهِ رِضَى نَفْسِهِ سُبْحَانَ اللهِ رِضَى نَفْسِهِ سُبْحَانَ اللهِ رِضَى نَفْسِهِ ، سُبْحَانَ اللهِ زِنَةَ عَرْشِهِ سُبْحَانَ اللهِ زِنَةَ عَرْشِهِ سُبْحَانَ اللهِ زِنَةَ عَرْشِهِ ، سُبْحَانَ اللهِ مِدَادَ كَلِمَاتِهِ سُبْحَانَ اللهِ مِدَادَ كَلِمَاتِهِ سُبْحَانَ اللهِ مِدَادَ كَلِمَاتِهِ
"Maha suci Allah sejumlah makhlukNya (sebanyak 3 kali), Maha suci Allah seluas keredhaanNya (sebanyak 3 kali), Maha suci Allah seberat ArasyNya (sebanyak 3 kali), Maha suci Allah sebanyak tinta amal kebaikanNya (sebanyak 3 kali)."
- Hadis sahih diriwayatkan oleh at-Tirmizi (3555) ia berkata, "Hadis hasan sahih", An-Nasa-i dalam kitab sunannya bab jenis lain daripada jumlah tasbih dan juga dalam amal yaum wa lailah, dan perkataannya "...dan sebanyak tinta amal kebaikanNya." Atau sepertimana dalam jumlah, atau bahawasanya hal itu tak terhingga, atau dalam jumlah pahala yang akan didapatinya tak terhingga.
Dari Abu Hurairah radhiallahu alnhu, ia berkata:
- Hadis sahih diriwayatkan oleh at-Tirmizi (3555) ia berkata, "Hadis hasan sahih", An-Nasa-i dalam kitab sunannya bab jenis lain daripada jumlah tasbih dan juga dalam amal yaum wa lailah, dan perkataannya "...dan sebanyak tinta amal kebaikanNya." Atau sepertimana dalam jumlah, atau bahawasanya hal itu tak terhingga, atau dalam jumlah pahala yang akan didapatinya tak terhingga.
Dari Abu Hurairah radhiallahu alnhu, ia berkata:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " لأَنْ أَقُوْلُ : سُبْحَانَ اللهِ ، وَالْحَمْدُ للهِ ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ
"Rasulullah sallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Bila aku mengucapkan: Maha suci Allah segala buji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah dan Allah maha Besar, adalah lebih aku sukai daripada faedah yang terdapat disaat matahari terbit."
- Hadis sahih riwayat Muslim (dzikir dan doa / 32), at-Tirmizi (3597), An-Nasa-i dalam kitab Amal Yaum wa Lailah.
Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiallau'anhu:
عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : مَن قال لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وُلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَئٍ قَدِيْرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ ، كَانَ كَمَنْ أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ
"Dari Nabi sallallahu'alaihi wasallam: siapa membaca, Tidak ada tuhan selain Allah, Dia yang Esa, tiada sekutu bagiNya, bagi kerajaanNya, bagiNya segala puji, Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu, Sebanyak10 kali, pahalanya adalah sama seperti orang yang memerdekakan empat orang budak dari keturunan Nabi Isma'il."
- Muttafaqun 'alaih, riwayat Bukhari (6404), dan Muslim (dzikir dan doa / 30).
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu: "Rasulullah sallallahu'alaihi wasallam bersabda: Barang siapa yang membaca:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وُلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَئٍ قَدِيْرٌ
"Tidak ada tuhan selain Allah, Dia yang Esa, tiada sekutu bagiNya, bagi kerajaanNya, bagiNya segala puji, Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu," - pada suatu hari sebanyak 100 kali, adalah baginya kebaikan seperti memerdekakan sepuluh orang budak, dicatat pula baginya 100 kebaikan lainnya, dan dihapuskan darinya seratus macam kejahatan, Pada Hari itu ia terpelihara dari gangguan syaitan sehingga ke petang harinya, tidak ada seorang pun yang lebih baik darinya kecuali mereka yang beramal lebih banyak. Nabi sallallahu'alaihi wasallam bersabda lagi, "Barangsiapa yang membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
"Maha suci Allah dan dengan kepujianNya, - Sebanyak seratus kali, nescaya dihapukan kesalahan-kesalahannya sekalipun dosanya sebanyak buih dilautan."
- Muttafaqun'alaih, riwayat Bukhari dalam sahihnya (6403), Muslim (dzikir dan doa / 28), at-Tirmizi (3468), Ibn Majah (3798) dari hadis Abu Hurairah r.a.
Dari Jabir bin Abdullah radhiallahu 'anhu, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah sallallahu'alaih wasallam bersabda:
- Muttafaqun'alaih, riwayat Bukhari dalam sahihnya (6403), Muslim (dzikir dan doa / 28), at-Tirmizi (3468), Ibn Majah (3798) dari hadis Abu Hurairah r.a.
Dari Jabir bin Abdullah radhiallahu 'anhu, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah sallallahu'alaih wasallam bersabda:
أَفْضَلُ الذِّكْرِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
"Sebaik-baik dzikir adalah dzikir Laa ilaaha illaLlah (tiada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah)."
- Hadis hasan diriwayatkan oleh at-Tirmizi (3383), Ibn Majah (3800), melengkapi hadis keduanya: "Sebaik-baik doa adalah Al-Hamdulillah." Lihat as-Sahihah, Al-Albani (1497).
Dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiallahu 'anhu, dari Nabi sallallahu'alaihi wasallam:
- Hadis hasan diriwayatkan oleh at-Tirmizi (3383), Ibn Majah (3800), melengkapi hadis keduanya: "Sebaik-baik doa adalah Al-Hamdulillah." Lihat as-Sahihah, Al-Albani (1497).
Dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiallahu 'anhu, dari Nabi sallallahu'alaihi wasallam:
مثل الذي يذكر ربه والذي لا يذكره ، مثل الحي والميت
"Perbandingan orang yang berdzikir kepada Allah dengan orang yang tidak berdzikir kepadaNya adalah seperti orang hidup dengan orang mati."
- Hadis sahih riwayat Bukhari (6407), dan Ibn Abi 'Ashim dalam kitab as-Sunnah (5/14).
Penghulu Istighfar
Penghulu Istighfar
Sabda Rasul SAW.: Penghulu istighfar ialah:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ
أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِى فَاغْفِرْلِى فَـإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْب
إِلاَّ أَنْتَ
Ertinya: "Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau,
Engkau telah menciptaku dan aku hamba-Mu, dan aku (terikat) dengan janji-Mu semampu
yang aku boleh (laksanakan),
Aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kejahatan yang aku lakukan,
Aku mengakui bahawa semua nikmat yang Engkau berikan kepadaku adalah milikmu,
Dan aku mengakui terhadap dosa dosaku, oleh itu ampunilah aku,
Kerana sesungguhnya tiada yang dapat memberi ampunan kecuali hanya Engkau". (HR Bukhari)
Fadilatnya Penghulu Istighfar: Barangsiapa yang membacanya pada waktu siang dengan penuh keyakinan, lalu dia mati sebelum petang maka ia termasuk ahli syurga.
Dan siapa yang membacanya pada waktu malam dengan penuh keyakinan lalu dia mati sebelum pagi,
maka ia termasuk ahli syurga. (HR Bukhari)
Subscribe to:
Posts (Atom)